POINJAMBI, TANJABBAR - Petugas Pelabuhan RoRo Kualatungkal, Kabupaten Tanjab Barat terus berupaya keras memaksimalkan pelayanan penumpang selama arus mudik dan balik lebaran idul fitri 1446 Hijriah.
‎
‎Selain menjaga agar kondisi pelabuhan selalu bersih dan rapi, petugas juga melakukan beberapa langkah pasti untuk tetap menjaga arus mudik dan arus balik di pelabuhan RoRo Kualatungkal berjalan aman dan lancar.
‎
‎Ada beberapa perbaikan yang dilakukan koordinator dan petugas Pelabuhan RoRo Kualatungkal untuk mengutamakan kenyamanan para pemudik yakni dengan mengecat pagar masuk pelabuhan, membuat tong sampah di beberapa titik pelabuhan.
‎
‎Selain itu, pihak pengelola pelabuhan membuat aplikasi saluran WhatsApp untuk mengkoordinir dan memantau antrian kendaraan para pengguna jasa Pelabuhan Roro Kualatungkal.
‎
‎Untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, para petugas juga kerap gotong royong bersama membersihkan sampah pasca keberangkatan kapal.
‎
‎Hal ini diakui Koordinator Pelabuhan RoRo Kualatungkal, Abdi Iskandar Muda Siregar disela kegiatan, Jum'at (25/4).
‎
‎Menurutnya beberapa perubahan yang dilakukan di Pelabuhan RoRo Kualatungkal juga merupakan berkat kerja sama para petugas pelabuhan dan anak-anak Taruna Poltekrans SDP Palembang yang bergotong royong selama magang di Pelabuhan RoRo Kualatungkal.
‎
‎"Kita merasa sangat terbantu dengan adanya adek-adek Taruna SDP palembang yang magang di pelabuhan kita, mereka juga cinta dengan lingkungan yang bersih sehingga sangat memberi dampak yang positif terhadap pelabuhan Penyebrangan RoRo Kuala Tungkal," ungkap Abdi.
‎
‎Dijelaskannya, hal itu terbukti saat keberangkatan dan kedatangan penumpang kapal yang teratur dan juga merasakan perbedaan yang signifikan di Pelabuhan RoRo, bahkan kepadatan penumpang selama arus mudik lebaran Idul fitri juga menjadi lancar tidak ada kendala.
‎
‎"Ada beberapa perbaikan yang kita lakukan sebelum arus mudik yakni gotong royong melakukan Pengecatan pagar, membersihkan sampah-sampah, membuat tong sampah, di beberapa titik, membuat aplikasi saluran WhatsApp untuk memberikan informasi dan mengatur antrian kendaraan," jelas Abdi. (die)